Indahnya Pelangi Di Tanjung Morawa

Dapatkan Penghasilan Tambhan

pelangi 1

Halo Guys,

Just For Your Information..

Saya tinggal di Tanjung Morawa. Sebuah Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara dan Negara Indonesia Pastinya,… He.. He.. He…

Mau share aja ..

Di Tanjung Morawa ini, beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 11 Februari 2016 sore hari. Secara tak terduga muncul sebuah pelangi yang sangat indah, pelangi kembar… wuihh.. mantaplah.

Subhanallah..

Indah betul, soalnya seumur-umur baru ini saya melihat pelangi yang seperti melingkar sangat jelas di dinding langit penuh satu lingkaran.

Sebelumnya pernah sih lihat. Tapi cuma sedikit, gak penug satu lingkaran gini.

Waktu itu, sore hari. Sehabis hujan. Saya di dalam rumah. Terus gak sengaja lihat keluar kok terang sekali gak seperti bisanya sore hari hampir maghrib terang begini.

Merasa aneh saya lihat keluar. Dan setelah lihat ke atas ..

Subhanallah, Allahu Akbar,.. pelangi indah banget !!

Langsung saya teriak agar semua tetangga pada keluar melihat fenomena ini.

Lebay sih.. tapi gak apa-apa.. jujur memang baru ini saya lihat langsung yang kayak begini.

Tanpa pikir panjang. Langsung ambil BB terus saya video-in. Makanya, maklum jika videonya ala kadarnya.

Oke, silahkan lihat videonya.

Semoga bermanfaat. Mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Allah.

Sumber: https://youtu.be/re2M321QIc4

Silahkan Unduh di sini:

Logo Download

 

Cloaps
idnewappscelebrationsaledownload400x3531

Blog Cara Ririn

UANG Rp.1000 dan Rp.100.000

Uang Rp 1000 & Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak & diedarkan oleh BI. Ketika bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat, 4 bulan kemudian mereka bertemu lg secara tdk sengaja didlm dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan. Yg Rp 100.000 bertanya kpd Rp 1000, “Knp badan km begitu lusuk, kotor dan bau amis?”
Rp. 1.000 menjawab, “Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis”
Lalu Rp.1000.bertanya balik kpd Rp 100.000, “Knp km kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?”
Dijawabnya, “Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik, & beredarnyapun di restoran mahal, di mall & jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dari dompet”
Lalu Rp 1000 bertanya lg, “Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?”
Dijawablah, “Belum pernah”
Rp 1000 pun berkata lg, “Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1.000, tetapi aku selalu mampir di rumah TUHAN dan ditangan anak2 yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd TUHAN. Aku tdk dipandang bukan sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat”
Akhirnya menangislah Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tdk begitu bermanfaat selama ini.
Jd bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi seberapa bermanfaat penghasilannya dipakai utk memuliakan TUHAN dan sebagai Channel of blessing bagi orang yg tdk mampu. Karena kekayaan bukanlah utk kesombongan!!
Semoga ini menjadi renungan utk kita..